Friday, December 20, 2013

CLASSMEETING (2013-2014)

CLASSMEETING
(2013-2014)

            Assalamu’alaikum Wr. Wb.  
Hi guys! Kali ini aku akan membahas tentang kegiatan yang diadakan di sekolahku setelah berakhirnya masa-masa menegangkan, satu minggu yang melelahkan, belajar siang-malam, hafalan ini-itu segala macem (Maaf, ini berlebihan #pis). Tak lain dan tak bukan ialah, jeng-jeng-jeng.. ULANGAN AKHIR SEMESTER 1!! Kalian juga pasti sudah menuntaskan Ulangan Akhir Semester 1 atau biasa disebut UAS Ganjil. Gimana hasil-hasilnya? Memuaskan? Bagus-bagus? Lumayan? Atau masih perlu  ditingkatkan? Kalau aku sih, semua opini tadi jadi satu. Yang penting adalah kita sudah berusaha dalam memberikan yang terbaik, dan usaha paling akhir hanyalah pasrah, serahkan semuanya pada Yang Maha Kuasa, berharap semuanya akan baik-baik saja, berharap nilai rapor kita bisa lebih baik dan membuat lega hati orang tua masing-masing. Semoga usaha menanam kita selama satu semester ini akan berbuah hasil yang diinginkan, amin.
            Ok, back to the topic. Karena hari Jumat sudah pengambilan rapor (Serem deh, bikin dag-dig-dug #jujur). Jadi, Classmeeting-nya dilaksanakan 2 hari aja, Rabu dan Kamis. Dimana ada Classmeeting, disitu pasti ada lomba (Iya iyalah, senam yang ia iyalah). Lomba yang diadakan antara lain:
1.      Lomba Menghias Sandal,
2.      Lomba Putra-Putri Spema (SMP Negeri 5), dan
3.      Lomba Estafet.
Dimulai dari hari pertama!!!
Rabu, 18 Desember 2013
Dihari pertama ini, lomba yang akan di perlombakan adalah Lomba Menghias Sandal dan Lomba Putra-Putri Spema. Ketentuan untuk lomba Menghias Sandal adalah:
1.      Setiap kelas wajib mengeluarkan 1 tim, yang berisi 4 orang.
2.      Biaya yang dikeluarkan maksimal Rp. 15.000.
Itu saja yang aku tahu, karena kemarin waktu pengumuman tentang perlombaannya gak dijelaskan lebih detail tentang peraturannya. Dari kelasku, IX-A mengirim 1 tim, yang berisi 4 orang, sesuai ketentuan. Kebetulan yang ikut siswa putri semua, yaitu:
1.      El Medina Aulia Putri,
2.      Nada Azmi Salsabila,
3.      Santi Laili Safitri, dan
4.      Yeyen Wulan Ramadhani.

Sehari sebelumnya mereka telah mempersiapkan apa saja yang akan diperlukan, seperti bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menghias sandal, dan alat-alat yang diperlukan. Tak lupa mereka juga membuat sketsa pola untuk menghias sandal.
Lomba Menghias Sandal diadakan bersamaan dengan Lomba Putra-Putri Spema. Ketentuan untuk Lomba Putra-Putri Spema sangat sederhana, yaitu setiap kelas wajib mengirim 1 tim, yaitu 1 siswa putra dan 1 siswa putri. Dan dari kelasku, setelah melewati perdebatan sengit (Biar lebih dramatis, #pis) untuk memutuskan siapa yang cocok sebagai wakil dari kelas IX-A. akhirnya terpilihlah:
1.      Aliffian Akbaruddin sebagai wakil putra, dan
2.      Niken Wibasari Sanwa, sebagai wakil putri.

Seperti yang sudah saya katakana di atas, waktu dan jam pelaksanaan kedua lomba bersamaan. Jadi, saat Lomba Putra-Putri Spema dimulai, maka dimulailah juga Lomba Menghias Sandalnya. Ada sekitar 23 tim yang ikut dalam masing-masing perlombaan (Setahuku, #pis).
Beginilah keseruan dalam perlombaan Menghias Sandal.
Dan, inilah hasilnya..

(Setahuku) alat dan bahan yang diperlukan antara lain:
1.      Sandal bekas yang masih bisa dipakai,
2.      Kertas alumunium bekas,
3.      Kancing bekas,
4.      2 helai bulu ayam berwarna putih,
5.      Benang Siet yang sudah dipotong menjadi kecil-kecil.
Tempat pelaksanaan Lomba Menghias Sandal diadakan di depan kelas, di sekitar aula (mengelilingi aula). Dan di dekat aula ada pentas yang digunakan untuk Lomba Putra-Putri Spema. Jadi, bisa lihat sana, lihat sini.
Ini dia, beberapa pose dari Lomba Putra-Putri Spema:

(Kandidat dari kelasku yaitu, 2 orang paling tengah (gambar di atas))

Pertanyaan-demi pertanyaan berhasil dijawab oleh Aliffian dan Niken dengan mantap, pasti, cepat, dan insaallah benar.
Sesuai pengamatanku, penonton tidak terlalu antusias pada acara Lomba Putra-Putri Spema. Karena menurut kami, anak-anak SONGAWESOME (sebutan anak kelas IX-A), acaranya kurang menarik. Para peserta hanya disuguhi dengan pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut sosial, budaya, dan lingkungan tanpa ada tambahan lain yang bisa bikin para penonton ikut greget melihatnya. Pembawaan acaranya kurang menarik, karena kurang menyapa penonton. Suara salonnya kurang keras, jadi suaranya kadang kedengaran, kadang gak jelas. Kebanyakan jurinya sibuk sendiri, kurang greget bacakan pertanyaan-pertanyaannya (Maaf, kalau saya terlalu mengkritik, #pis).
Yang berhasil menarik banyak antusiasme para penonton adalah selingan bergoyang bersama. Mulai dari Goyang Oplosan, Goyang Bang Jali, dan Goyang Simalakama. Jadi, sang pembawa acara akan memilih secara random, siapa saja yang akan bergoyang diatas panggung. Ada yang malu-malu, tapi tak sedikit pula yang bersemangat saat bergoyang. Penonton juga tak mau ketinggalan, mereka juga ikut bergoyang, terutama siswa-siswi kelas IX.

 Acara yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB ini akhirnya berakhir pada sekitar pukul 10.30 WIB. Setidaknya, acara ini bisa menghibur para siswa di hari tenang setelah UAS. Para peserta pun telah mencoba semampu mereka, khususnya tim dari kelasku. Pengumuman pemenagnya akan diumumkan besok, sekalian dengan pemenang Lomba Estafet. Dan sekarang hanya tinggal pasrah dan berharap yang terbaik. Tapi aku tahu kok, mereka bisa, be positive!
Kamis, 19 Desember 2013
Hola! Ini hari ke-2 sekaligus hari terakhir berlangsungnya acara Classmeeting di sekolahku. Dan acara yang akan diselenggarakan adalah Lomba Estafet. Semua siswa, yang ikut, mau pun tidak diperintah untuk memakai baju olahraga.
Ketentuan dalam perlombaan ini adalah:
1.      Setiap kelas wajib mengirim 1 tim, yang terdiri dari 4 siswa putra dan 4 siswa putri.
2.      Siswa yang sudah mengikuti Perlombaan Menghias sandal dan Putra-Putri Spema tidak boleh mengikuti Lomba Estafet.
Dari kelasku, IX-A, mereka-mereka yang terpilih untuk mengikuti perlombaan Estafet ini adalah:
Para perwakilan untuk siswa putra adalah:
1.      Aliffian Akbaruddin,
2.      Eko Urip Fibrianto,
3.      Refangga Lalang Raynalfi, dan
4.      Sulthon Alif Ramadhani.

Sedangkan, perwakilan siswa purti adalah:
1.      Abda Ainun Sya’baniyah,
2.      Desya Andarista,
3.      Mauludina Fawziah, dan
4.      Rika Ayu Maghfiroh.

Kira-kira, perlombaan dimulai pukul 08.00 WIB, sama seperti kemarin. Sepertinya rasa antusiasme siswa-siswi lebih besar dari pada lomba-lomba kemarin, terbukti bahwa siswa-siswi yang menonton lebih banyak dari kemarin dan tahun kemarin.


Tapi, kalau boleh berpendapat, Lomba Estafet kali ini kurang seru dan menantang, karena dibabak penyisihan, para peserta hanya disuruh membawa air dengan sedotan, lalu menuangkannya ke dalam gelas yang sudah disediakan tanpa ada ketentuan takaran yang harus dipenuhi. Setelah semua anggota tim telah berhasil membawa air dengan sedotan, lalu mereka akan berjejer membentuk garis lurus vertikal. Sambil duduk bersila dan menghadap ke satu arah, mereka harus memindahkan tepung dengan tangan lewat atas kepala. Setelah itu, mereka harus berbaris berbentuk garis horizontal dengan mengikat kaki satu dengan kaki lainnya. Setelah selesai, mereka harus berusaha berjalan bersama dan menjaga keseimbangan agar tidak jatuh dan sampai garis finis lebih cepat. Dalam perlombaab ini membutuhkan kecekatan, dan kerja tim yang kompak.

Giliran tim kelas IX-A berlaga. Menurut salah satu anggota dari tim kelasku mengatakan bahwa, peraturan yang diberikan kurang jelas dan membingungkan, jadi mereka sempat kelimpungan saat membawa air dengan sedotan, dan menyebabkan agak terlambat dibanding tim lain. Tetapi mereka cepat menyusul di acara mengikat kaki, tetapi tim lain sudah sampai garis finis dahulu. Alhasil tim kelasku kalah dibabak penyisihan.

Walaupun sedikit ada rasa kecewa, tapi kami (siswa-siswi yang bukan partisipan) sudah bangga pada tim yang telah ikut berpartisipasi, mereka sudah berusaha, biarlah Tuhan yang menentukan. Semangat Mina!
Keterangan:
Gambar 1: (Dari kiri) Abda, Dina, Desya, Elok, Yunin, Anggi, Rika.
Gambar 2: (Dari kiri) Abda, Dina, Desya, Elok, Yunin, Anggi, Rika.
Gambar 3: (Dari kiri) Niken, Abda, Dina, Desya, Elok, Yunin, Anggi, Rika, Santi.
Untuk para tim yang berhasil lolos pada babak penyisihan akan berlanjut ke babak semifinal, yaitu memasukkan paku kedalam botol (Setahu saya begitu, karena yang ini saya tidak menonton, #pis). Setelah itu, para tim yang berhasil di babak semifinal akan berlanjut ke babak final, yaitu tarik tambang. Disini para tim saling beradu kekuatan, mengeluarkan seluruh kekuatan yang mereka punya.
Setelah beradu sengit di tarik tambang, akhirnya juara pun ditemukan. Dan berakhirlah Lomba Estafet, sekaligus Classmeeting kali ini. Saatnya para juri mengumumkan para juaranya. Sambil menunggu para juri mengumumkan juaranya, kekosongan waktu diisi oleh acara joget bareng, yaitu seperti halnya kemarin, siapa saja yang mau bergoyang turun kelapangan dan bergoyang bersama. Musik dangdut pun diputar, dan mereka mulai mengeluarkan goyangan andalan, mulai dari Goyang Oplosan, Goyang Bang Jali, dan Goyang Simalakama.

Setelah puas bergoyang, akhirnya waktu yang ditunggu-tunggupun datang. Saatnya pengumuman pemenang. Tiba-tiba nama kelasku, IX-A, dipanggil 2 kali. Setelah bertanya satu sama lain untuk memastikan, ternyata kalas kami menyabet 2 juara. Yaitu:
1.      Juara 1 Lomba Putra-Putri Spema oleh Aliffian Akbaruddin sebagai wakil putra, dan Niken Wibasari Sanwa, sebagai wakil putri.
2.      Juara 2 Lomba Menghias Sandal oleh El Medina Aulia Putri, Nada Azmi Salsabila, Santi Laili Safitri, dan Yeyen Wulan Ramadhani.
Ye!!! Congrats ya kawan-kawan!!! Congratulation juga buat semuanya yang sudah ikut berpartisipasi dan bisa menang. Sayang aku belum punya fotonya, aku belum minta, kapan-kapan aja aku upload.
Oke, itu dulu yang aku bisa sampaikan. Kurang lebihnya aku mohon maaf, karena aku adalah manusia yang tak luput dari dosa.
Akhir kata, terimakasih dan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Keep Moving Forward!

Saturday, November 30, 2013

LAPORAN PENANAMAN MANGROVE TANGGAL 24 NOVEMBER TAHUN PELAJARAN 2013-2014




                                                                                                                                            
Kelompok 01
Anggota:
Aliffiyan Akbarudin   (03)
Mira Nururi R.            (11)
Noer Anggadila          (14)
Refangga Lalang R.    (17)
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 PROBOLINGGO



Macam-macam Mangrove yang ada di kota Probolinggo:
a.       Avicennia alba (Api-api)
Lokasi penyebaran     : di sepanjang pantai Utara kota Probolinggo.
Bentuk                        : pohon, tinggi mencapai 15 m.
Akar                           : akar nafas berbentuk seperti pensil
Daun                           : bentuk lancip hingga elips, permukaan bawah daun
  berwarna perak kelabu atau putih dan daun memiliki
  kelenjar garam.
                        Buah                            : Seperti cabe atau biji jambu mete, dengan permukaan
                                                              berambut halus.
                        Kulit Kayu                  : kelabu hingga hitam seperti kulit ikan hiu.
                        Manfaat                       : daun muda bisa untuk sayuran urap-urap, buah bisa dibuat
  tepung mangrove dan diolah menjadi aneka kue.
b.      Rhizoporaceae (Lindur)        
Lokasi penyebaran     : Di pantai utara kelurahan Ketapang Kota Probolinggo.
Bentuk                        : pohon, tinggi mencapai 20 meter.
Akar                           : Akar lutut dan banir kecil berasal dari bentukan seperti
                                     akar tunjang.
Daun                           : tunggal bentuks elips, ujungnya meruncing, permukaan
                                     bawah daun berwaarna hijau kekuningan, licin dan tebal.
Kulit Kayu                 : Abu abu gelap kasar memliki mulut kulit kayu.                   
Buah                           : Silinder hipokotil, berwarna hijau gelap hingga ungu
                                     dengan bercak coklat, permukaan licin.
Manfaat                      : -

c.       Rhizopora mucronata .Lam. (Tinjang)
Lokasi peyebaran       : di sepanjang pantai Utara kota Probolinggo.
Bentuk                        : pohon, tinggi mencapai 25 meter.
Akar                           : Tunjang.
Daun                           : tunggal bentuks elips, ujungnya runcing, permukaan
                                     bawah daun berwaarna hijau kekuningan, terdapat bercak
  hitam licin yang menyebar pada permukaan bawah daun.
                        Kulit Kayu                  : Kasar, abu abu hingga hitam, beralur.
                        Buah                            : Silindris (hipokotil). Permukaan berbintil warna hijau
                                                              sampai hijau kekuningan.
Manfaat                       : -
d.      Sonnecara caseolaris (Bogem)
Lokasi penyebaran      : Di pantai utara kelurahan Ketapang Kota Probolinggo.
Bentuk                                    : pohon, tinggi mencapai 16 meter.
Akar                            : akar nafas berbentuk kerucut, tiggi bisa mencapai 1 meter.
Daun                           : tunggal bentuk jorong, dengan ujung membundar dan
                                      membengkok tajam.
Kulit Kayu                  : halus
Buah                            : berwarna hijau kekuningan dengan permukaan mengkilat.
Manfaat                       : Buah bisa dibuat syrup.
1.      Wilayah Mangrove
Hutan mangrove hanya ditemui di pantai teluk dangkal, Estuaria, Delta dan terlindung dari gelombang. Saat ini panjang Pantai di Kota Probolinggo adalah 7 Km, namun luas wilayah mangrove hanya 5 Km. Wilayah ini meliputi daerah Kelurahan Ketapang, Mangunharjo, Sukabumi, dan Pilang. Serta, lahan sepanjang 2 Km digunakan untuk pengembangan pelabuhan, yakni di kelurahan Mayangan.
2.      Luas Ideal Wilayah Mangrove
Luas Ideal Wilayah Mangrove adalah 130 kali dari tinggi pasang air laut. Misalnya : Tinggi air pasang laut adalah 5 meter. Maka Luas ideal wilayah mangrove adalah 130 x 5 meter, yakni 650 meter.
3.      Tata cara Penanaman Mangrove:
a)      Siapkan Bibit mangrove.
b)      Siapkan juga alat tanam mangrove seperti, alat pelubang tanah, ajir, tali.
c)      Carilah posisi penanaman bibit mangrove yang strategis.
d)     Tancapkan ajir di posisi penanaman bibit yang telah dipilih.
e)      Galilah sebuah lubang yang agak dalam di dekat ajir.
f)       Tanam bibit mangrove di lubang yang telah dibuat.
g)      Ikat batang bibit mangrove agar tidak roboh, hal ini dilakukan untuk menghindari tumbangnya bibit mangrove sebelum tumbuh.
4.      Manfaat Mangrove bagi lingkungan dan masyarakat
a)      Mencegah terjadinya abrasi pantai
b)      Mencegah terjadinya banjir
c)      Dapat dijadikan sebagai pemecah ombak
d)     Dapat diolah menjadi makanan dan minuman
5.      Solusi yang bisa dikembangkan dalam pelestarian lingkungan laut berdasarkan hasil pengamatan
a)      Memperbanyak tanaman mangrove, khususnya di daerah yang memiliki potensi rawan abrasi dan ombak besar
b)      Tidak membuang sampah di laut. Hal ini ditunjukkan dari hasil pemgamatan kami, bahwa hampir di setiap sudut pantai, selalu ada sampah yang berserakan. Sehingga kondisi seperti ini kurang baik untuk ekosistem laut tersebut.




LAMPIRAN
Bibit mangrove.

 Tanam mangrove seperti, alat pelubang tanah dan cetok.

 Posisi penanaman bibit mangrove yang strategis.

 Menancapkan ajir di posisi penanaman bibit yang telah dipilih.

Menggalilah sebuah lubang yang agak dalam di dekat ajir.

Menanam bibit mangrove di lubang yang telah dibuat.

Ikat batang bibit mangrove agar tidak roboh, hal ini dilakukan untuk menghindari tumbangnya bibit mangrove sebelum tumbuh.


Para guru pendamping.


Kelompok kami, (dari kiri) Mira, Allifian, Refangga, Ela.


#SONGAWESOME #1


#SONGAWESOME #2



 Semoga dengan adanya kegiatan penanaman mangrove ini dapat membantu mengurangi dampak abrasi yang terjadi di kota kita, kota Probolinggo, dan semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semua, amin.
 

Keep Moving! Template by Ipietoon Cute Blog Design