Saturday, November 28, 2015

[Book Review] BESTIE: Mereka bercerita tentang SAHABATNYA dari BELAKANG? oleh Maknyes & Kieky



Judul Buku : BESTIE-Mereka bercerita tentang SAHABATNYA dari BELAKANG?
Penulis : Maknyes & Kieky
Penerbit : Grasindo
Tahun Terbit : 2013
Cetakan ke : pertama, 2013
Jumlah Halaman : v + 248 halaman
Ukuran Buku : 13x19 cm

BLURB:

      “Haa? Mereka bercerita tentang SAHABATNYA… dari BELAKANG?”
Ivan dan Lintang telah bersahabat sejak SMA. Ivan adalah pemimpin redaksi sebuah majalah. Lintang adalah mantan model yang pernah berjaya di masanya. Karakter mereka yang berbeda telah membuktikan bahwa persahabatan mereka bisa bertahan lebihdari satu dekade.
      Mereka tak pernah memiliki masalah yang berarti, apalagi masalah cinta. Hubungan mereka baik-baik saja... kelihatannya. Namun ketika ada pria yang sama memasuki kehidupan mereka, apakah persahabatan mereka bisa bertahan? Dan pertanyaan yang sesungguhnya, apakah Ivan dan Lintang benar-benar bersahabat... Atau sekadar teman asal lewat?
Sumber : di sini


BEHIND THE STORY:

Tadaa! This is my second review everybody!!! [maaf, berlebihan]
Sebelumnya aku juga minta maaf lahir batin karena jarang on di blog dan jarang bisa update, huhu payah! Mianhae chingu-ya… [sok Korea :p hehe] masih dengan alasan paling klasik se-dunia akhirat yaitu: banyak tugas [hemz]. Meskipun sibuk, bayak acara segala macam, tapi tetep kok mikirin buat blogging [?] [ciee…. :D]

Dari beberapa pemikiran, akhirnya memutuskan untuk posting tentang resensi! Setelah mendapat pencerahan inspirasi dari sebuah blog pustakawan baik hati sering menyelenggarakan giveaways [tapi aku belum pernah menang di sana :D], yang pada masanya membahas tentang buntelan dari hasil dia meresensi berbagai buku yang ia beli atau dari hasil mengikuti giveaways dan sejenisnya, dia kasih saran buat kita yang pernah bahkan sering mendapat buku atau beli buku untuk membuat resensinya, kali aja koleksi buku kita tambah banyak, kok bisa? Kepoin aja nih à luckty.wordpress.com 

Nah, setelah mikir bolak-balik ditambah nekat nyolong waktu [?] akhirnya kesampaian juga buat resensi dimulai dari paket hasil giveaways!

Bestie adalah hasil ikutan giveaway paket buku dari acara kuis #TwitTalk yang diadakan setiap hari Kamis [apa Jumat ya?] oleh Penerbit Grasindo [@grasindo_id], entah sekarang masih ada atau sudah punah? [Kudet gegara jarang ngepoin acara giveaways -_-] jadi setiap Kamis malam Penerbit Grasindo bakal ngadain acara kuis #TwitTalk atau bisa dibilang interview sama si penulis yang nanti bukunya bakal dijadiin hadiah kuis tersebut. kuis #TwitTalk diadakan via Twitter sekitar pukul 7 malam dan pada Oktober 2013, disuatu siang bolong tepatnya saat jam pelajaran masih dimulai, secara diam-diam log in twitter [boleh diabaikan, jangan ditiru juga]. Dan jeng jeng jeng, ternyata ada notif yang isinya ucapan selamat dan pengumuman pemenang kuis #TwitTalk yaitu aku dan satu pemenang lainnya. [link]

Seketika hening.

Kaget.

Gak percaya dan harus percaya.

Sedetik kemudian teriak kegirangan, tapi ditahan.

Setelah belurang kali aku ikut, akhirnya dapet juga! Alhamdulillah :D [Maklum, baru pertama kali menang GA berhadiah buku] kegiranganku tertahan sejenak karena ingat kalau saat itu masih di dalam kelas dan masih ada pelajaran, hehehe…

End of the story, paket bukunya mendarat dengan selamat di rumah, yay! Terimakasih Mba’ Maknyes dan Mba’ Kieky, terimakasih Grasindooooo :D

#paketbuku
#kover depan
#kover belakang

FROM ME:

Kesan pertama kali pegang buku ini adalah komposisi kover bukunya yang eye catching karena dipengaruhi oleh pemilihan warna yang soft dan gak bikin sakit mata, hihi :D

Pas buka halaman pertama, kedua, ketiga, dan selanjutnya, ternyata ada sentuhan artistik di sana. Jadi, disetiap babnya akan diberikan gambar ilustrasi yang mewakili apa yang akan diceritakan pada bab itu, so kita dibantu untuk ‘memperjelas’ ruang imajinasi para good readers.

Udah bisa ditebak, karena ini adalah sebuah novel kolaborasi, so pasti akan diceritakan dari dua sudut pandang yang berbeda, yup! Jadi, ada dua tokoh utama, Ivan [Mba’ Maknyes] dan Lintang [Mba’ Kieky Cahya]. Dengan gaya kepenulisan yang berbeda, namun bisa mempersatukan sebuah cerita. Dan aku jadi suka sama karakter Ivan di buku ini, karena dia adalah seorang cewek yang simple dan gak neko-neko terutama masalah penampilan, plus koplak banget! Jadi, di dalam buku ini banyak disisipi humor-humor ringan tapi sedikit ‘dewasa’, maklum lah karena ini novel bergenre young adult.

“Sampai pada suatu malam berhiaskan bintang kerlap-kerlip, kami duduk bersama sembari saling kedap-kedip. Kala itu, angin sedang berhembus kencang. Kami berdua kelilipan. Babak yang seharusnya mesra itu diselingi dengan adegan tiup-tipan mata. Merusak suasa saja.” –Ivan, hal. 113

Di dalam buku ini kita akan di ajak untuk berkenalan dengan banyak kosakata keseharian dari masing-masing penulis yang menurut aku masih asing ditelinga, apalagi diperut.

“Yang lain telah kembali ke haribaan keluarganya masing-masing.”-Ivan, hal. 9

Apa itu “haribaan”?

Ada beberapa bagian yang menceritakan kilas balik dan cara penyajiannya itu menurutku cukup bagus, karena ceritanya gak kaku dan bisa menyatu sama feel para good readers.

Dan seperti biasa, I found a lot of quotes right here!

“Hidup itu harus seperti poster-poster di bioskop, cepat dan mudah move on.” –Ivan, hal. 15

“Menurutku, mantan adalah orang yang seharusnya terlupakan dan bukan seseorang yang bisa menjadi teman.” –Ivan, hal. 21

“Manusia boleh berencana. Tapi Tuhan sutradaranya.” –Ivan, hal. 26

“Sedikit-banyak rasanya sama seperti cinta. Menyenangkan di awal, dan bisa berakhir dengan sesak dan nikmat, atau nikmat saja, atau bagiku… sesak saja.” –Ivan, hal. 58-59

“Aku bukan asal memberikan perumpamaan. Aku tahu rasanya karena sering mengalaminya.” –Ivan, hal 59

“Akhir dari kisah cinta itu seperti gas beracun. Lebih menyesakkan daripada nikotin.” –Ivan, hal 59

Pikiranku dan pikirannya seperti potongan puzzle yang saling berpautan. Klop dan membangun sebuah gambaran yang utuh.” –Ivan, hal 72

“Seringkali kita sehati. Namun pendapat kami saling melengkapi, bukan saling menghakimi.” –Ivan, hal 73

“Manusia bisa saja tak berubah. Tapi keadaan yang berubah. Dan itu biasa yang memaksa manusia harus menyesuaikan diri.” –Ivan, hal 75

“Dia membuatku gembira, tapi juga gelisah.” –Ivan, hal 73

“Cinta bisa tumbuh jika dipelihara.” –Ivan, hal 85

“Pilih apel itu sama kaya pilih jodoh. Yang tampak menarik di luar, kadang yang bahaya. Yang tampak kurang menarik di luar,  justru aman sentosa. ” –Ivan, hal 97

 “Cinta itu seumpama kuliah. Masuknya lumayan mudah, keluarnya susah payah.” –Ivan, hal. 122

“Untuk melupakannya memang susah tingkat dewa. Tapi pantas untuk dicoba.” –Ivan, hal. 137

“Sahabat itu tidak bikin drama satu sama lain. Sahabat itu sharing gosip drama orang lain.” –Ivan, hal 143

Girl gotta do what a girl gotta do.” –Lintang, hal. 27

“Bersaing bukan berarti lupa akan hakikat sahabat.” –Lintang, hal. 57

Tak ada gading yang tak patah, ada saja ‘secuil kelalaian’ dalam novel ini, diantaranya:


““Kan dia nyuruh gue jangan bilang-bilang…” –Ivan, hal 77
Tanda “ (petik) dalam kalimat di atas berlebihan.

“Gue lupa. Serius. Mungkin kita udah nggak ketemu lama kali ya sampe gue pangling,” Lintang terjebak antara…. –Lintang, hal. 12
Seharusnya memakai kata ganti, bukan “Lintang”

“Aku mengeluarkan dompet warna ungu, wakna kesukaanku yang kujinjing.” –Lintang, hal. 19
Seharusnya “warna” bukan “wakna”


“Malu! Berarti baju ini diproduksi missal,…” –Lintang, hal 24
Seharusnya “Massal” bukan “Missal”

“Ya masa harus gue yang balik dang anti baju sih, Vaaaan,”—Lintang, hal. 24
Seharusnya “dan ganti” bukan “dang anti”

“As you wis”—Lintang, hal. 33
Seharusnya “As you wish”

“Aku memikirkan Dimas sejak mennginjakkan kaki ke dalam rumah…” –Lintang, hal. 40
Seharusnya “menginjakkan” bukan “mennginjakkan”

           But, overall, ceritanya lumayan bikin gregetan! 3 dari 5 bintang buat novel Bestie!

Bagaimana? Sudah sampai tingkat mana nih rasa penasaran para good readers? Yuk buruan cari novelnya dan selami ceritanya!

Oh ya, ada bonus nih di [kira-kira] tengah halaman, penasaran? Buruan baca! [hehe]


***

0 comments:

Post a Comment

 

Keep Moving! Template by Ipietoon Cute Blog Design