Judul: On The Way To Jannah
Penerbit: Buyan
Penulis: Muhammad Amin
Tahun Terbit : cetakan pertama, Juli 2013
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-7888-37-1
Blurb
“Semua perkara orang
mukmin adalah baik. Jika mendapat kebaikan dan ia bersyukur, itu menjadi sebuah
kebaikan baginya.
Jika mendapat musibah
dan ia bersabar, itu juga menjadi sebuah kebaikan baginya. Dan, ini hanya akan
terjadi pada orang mukmin.”
(HR Muslim)
Perkara orang mukmin
begitu unik, bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Karena di dunia dan
akhirat bak sekeping uang logam, saling berhubungan. Antara satu sisi dan sisi
lainnya tak terpisahkan. Untuk mencapai akhirat bukan berarti harus mengabaikan
dunia. Kita bisa menjadikan dunia sebagai sarana untuk mencapai surga akhirat.
Dan, menjadikannya surga di dunia.
Hati yang lapang, rida,
lega, dan qanaah (menerima), itulah bagian dari surga yang diciptakan di dunia.
Sebab surga itu luas. Surga itu lapang. Dan, surga itu bukan sesuatu yang tidak
tergapai, tapi sesuatu yang bisa kita usahakan.
Surgakan dahulu
duniamu, insyaallah engkau akan mendapatkan surga di akhirat.
Review
Setelah sekian lama membaca buku fiksi, akhirnya tahun ini aku menantang diriku untuk memasukkan buku non-fiksi ke dalam daftar bacaanku. Buku non-fiksi pertama yang berhasil aku selesaikan adalah On The Way To Jannah yang ditulis oleh Muhammad Amin. Sebenarnya aku sudah memilikinya sejak beberapa tahun yang lalu, namun baru tahun ini aku dapat membaca dan menyelesaikannya.
Dapat dikatakan bahwa kemampuanku menyelesaikan buku bacaan non-fiksi jauh lebih lama daripada buku fiksi. Aku membutuhkan konsentrasi penuh setiap kali membaca deretan kalimat-kalimatnya, serta karena aku juga belum terbiasa.
Buku ini berisi tentang pengingat-pengingat dalam menjalan hidup sebagai seorang muslim. Pengingat untuk dapat tetap berjalan di jalan yang benar, di jalan-Nya agar dapat meraih surga di dunia juga di akhirat. Bisa dikatakan bahwa buku ini adalah materi liqo’/kajian bersi booklet. Buku yang terdiri dari kumpulan bab ini memiliki bobot yang berjenjang dari bacaan ringan hingga berat. Berat dalam artian perlu konsentrasi lebih saat membacanya dibandingkan bab lainnya. Di dalamnya juga banyak berisi kutipan penggalan ayat al-quran, hadits, dan pendapat dari para ustad.
Terdapat beberapa kalimat yang aku suka dari buku ini, seperti:
“Hubungan yang terjalin karena Allah akan senantiasa membawa kebaikan.” (hal.77)
“Kita seolah merasa aman dari azab-Nya dan merasa cukup dengan ibadah dan amal saleh yang sekadarnya.” (hal.118)
“Jika dosa-dosa itu menjadi penyumbat, pembukanya adalah tobat.” (hal.139)
4 dari 5 bintang untuk On The Way To Jannah karya Muhammad Amin.
Aku merekomendasikan buku ini untuk kamu yang sedang mencari teman saat berada di ruang tunggu, di dalam kendaran, atau hanya sekedar bersantai di sore hari. Selamat meresapi setiap pengingatnya yang hadir secara implisit ataupun eksplisit.
0 comments:
Post a Comment