Judul Buku : BESTIE-Mereka bercerita
tentang SAHABATNYA dari BELAKANG?
Penulis :
Maknyes & Kieky
Penerbit :
Grasindo
Tahun Terbit : 2013
Cetakan ke :
pertama, 2013
Jumlah Halaman : v +
248 halaman
Ukuran Buku :
13x19 cm
BLURB:
“Haa? Mereka bercerita tentang SAHABATNYA…
dari BELAKANG?”
Ivan
dan Lintang telah bersahabat sejak SMA. Ivan adalah pemimpin redaksi sebuah
majalah. Lintang adalah mantan model yang pernah berjaya di masanya. Karakter
mereka yang berbeda telah membuktikan bahwa persahabatan mereka bisa bertahan
lebihdari satu dekade.
Mereka tak pernah memiliki masalah yang
berarti, apalagi masalah cinta. Hubungan mereka baik-baik saja... kelihatannya.
Namun ketika ada pria yang sama memasuki kehidupan mereka, apakah persahabatan
mereka bisa bertahan? Dan pertanyaan yang sesungguhnya, apakah Ivan dan Lintang
benar-benar bersahabat... Atau sekadar teman asal lewat?
Sumber
: di sini
BEHIND THE STORY:
Tadaa! This is
my second review everybody!!! [maaf,
berlebihan]
Sebelumnya aku juga minta maaf lahir
batin karena jarang on di blog dan jarang bisa update, huhu
payah! Mianhae chingu-ya… [sok Korea :p hehe] masih dengan alasan paling
klasik se-dunia akhirat yaitu: banyak tugas [hemz]. Meskipun sibuk,
bayak acara segala macam, tapi tetep kok mikirin buat blogging
[?] [ciee…. :D]
Dari beberapa pemikiran, akhirnya
memutuskan untuk posting tentang resensi! Setelah mendapat pencerahan
inspirasi dari sebuah blog pustakawan baik hati sering menyelenggarakan giveaways
[tapi aku belum pernah menang di sana :D], yang pada masanya membahas
tentang buntelan dari hasil dia meresensi berbagai buku yang ia beli atau dari
hasil mengikuti giveaways dan sejenisnya, dia kasih saran buat kita yang
pernah bahkan sering mendapat buku atau beli buku untuk membuat resensinya,
kali aja koleksi buku kita tambah banyak, kok bisa? Kepoin aja nih à luckty.wordpress.com
Nah, setelah mikir bolak-balik
ditambah nekat nyolong waktu [?] akhirnya kesampaian juga buat resensi dimulai
dari paket hasil giveaways!
Bestie adalah hasil ikutan giveaway
paket buku dari acara kuis #TwitTalk yang diadakan setiap hari Kamis [apa Jumat
ya?] oleh Penerbit Grasindo [@grasindo_id], entah sekarang masih ada atau sudah
punah? [Kudet gegara jarang ngepoin acara giveaways -_-] jadi
setiap Kamis malam Penerbit Grasindo bakal ngadain acara kuis #TwitTalk
atau bisa dibilang interview sama si penulis yang nanti bukunya bakal
dijadiin hadiah kuis tersebut. kuis #TwitTalk diadakan via Twitter sekitar
pukul 7 malam dan pada Oktober 2013, disuatu siang bolong tepatnya saat jam
pelajaran masih dimulai, secara diam-diam log in twitter [boleh
diabaikan, jangan ditiru juga]. Dan jeng jeng jeng, ternyata ada notif yang
isinya ucapan selamat dan pengumuman pemenang kuis #TwitTalk yaitu aku dan satu
pemenang lainnya. [link]
Seketika hening.
Kaget.
Gak percaya dan harus percaya.
Sedetik kemudian teriak kegirangan,
tapi ditahan.
Setelah belurang kali aku ikut,
akhirnya dapet juga! Alhamdulillah :D [Maklum, baru pertama kali menang GA
berhadiah buku] kegiranganku tertahan sejenak karena ingat kalau saat itu masih
di dalam kelas dan masih ada pelajaran, hehehe…
End of the
story, paket bukunya mendarat dengan
selamat di rumah, yay! Terimakasih Mba’ Maknyes dan Mba’ Kieky,
terimakasih Grasindooooo :D
#paketbuku |
#kover depan |
#kover belakang |
FROM ME:
Kesan pertama kali pegang buku ini
adalah komposisi kover bukunya yang eye catching karena dipengaruhi oleh
pemilihan warna yang soft dan gak bikin sakit mata, hihi :D
Pas buka halaman pertama, kedua, ketiga, dan selanjutnya, ternyata ada
sentuhan artistik di sana. Jadi, disetiap babnya akan diberikan gambar
ilustrasi yang mewakili apa yang akan diceritakan pada bab itu, so kita
dibantu untuk ‘memperjelas’ ruang imajinasi para good readers.
Udah bisa ditebak, karena ini adalah
sebuah novel kolaborasi, so pasti akan diceritakan dari dua sudut
pandang yang berbeda, yup! Jadi, ada dua tokoh utama, Ivan [Mba’
Maknyes] dan Lintang [Mba’ Kieky Cahya]. Dengan gaya kepenulisan yang berbeda,
namun bisa mempersatukan sebuah cerita. Dan aku jadi suka sama karakter Ivan di
buku ini, karena dia adalah seorang cewek yang simple dan gak
neko-neko terutama masalah penampilan, plus koplak banget! Jadi, di
dalam buku ini banyak disisipi humor-humor ringan tapi sedikit ‘dewasa’, maklum
lah karena ini novel bergenre young adult.
“Sampai pada suatu malam berhiaskan
bintang kerlap-kerlip, kami duduk bersama sembari saling kedap-kedip. Kala itu,
angin sedang berhembus kencang. Kami berdua kelilipan. Babak yang seharusnya
mesra itu diselingi dengan adegan tiup-tipan mata. Merusak suasa saja.” –Ivan,
hal. 113
Di dalam buku ini kita akan di ajak
untuk berkenalan dengan banyak kosakata keseharian dari masing-masing penulis
yang menurut aku masih asing ditelinga, apalagi diperut.
“Yang lain telah kembali ke haribaan
keluarganya masing-masing.”-Ivan, hal. 9
Apa itu “haribaan”?
Ada beberapa bagian yang
menceritakan kilas balik dan cara penyajiannya itu menurutku cukup bagus,
karena ceritanya gak kaku dan bisa menyatu sama feel para good
readers.
Dan seperti biasa, I found a lot of
quotes right here!
“Hidup
itu harus seperti poster-poster di bioskop, cepat dan mudah move on.”
–Ivan, hal. 15
“Menurutku,
mantan adalah orang yang seharusnya terlupakan dan bukan seseorang yang bisa
menjadi teman.” –Ivan, hal. 21
“Manusia
boleh berencana. Tapi Tuhan sutradaranya.” –Ivan, hal. 26
“Sedikit-banyak
rasanya sama seperti cinta. Menyenangkan di awal, dan bisa berakhir dengan
sesak dan nikmat, atau nikmat saja, atau bagiku… sesak saja.” –Ivan, hal. 58-59
“Aku
bukan asal memberikan perumpamaan. Aku tahu rasanya karena sering
mengalaminya.” –Ivan, hal 59
“Akhir
dari kisah cinta itu seperti gas beracun. Lebih menyesakkan daripada nikotin.”
–Ivan, hal 59
“Pikiranku
dan pikirannya seperti potongan puzzle yang saling berpautan. Klop dan
membangun sebuah gambaran yang utuh.” –Ivan, hal 72
“Seringkali
kita sehati. Namun pendapat kami saling melengkapi, bukan saling menghakimi.”
–Ivan, hal 73
“Manusia
bisa saja tak berubah. Tapi keadaan yang berubah. Dan itu biasa yang memaksa
manusia harus menyesuaikan diri.” –Ivan, hal 75
“Dia
membuatku gembira, tapi juga gelisah.” –Ivan, hal 73
“Cinta
bisa tumbuh jika dipelihara.” –Ivan, hal 85
“Pilih
apel itu sama kaya pilih jodoh. Yang tampak menarik di luar, kadang yang
bahaya. Yang tampak kurang menarik di luar,
justru aman sentosa. ” –Ivan, hal 97
“Cinta
itu seumpama kuliah. Masuknya lumayan mudah, keluarnya susah payah.” –Ivan,
hal. 122
“Untuk
melupakannya memang susah tingkat dewa. Tapi pantas untuk dicoba.” –Ivan, hal.
137
“Sahabat
itu tidak bikin drama satu sama lain. Sahabat itu sharing gosip drama
orang lain.” –Ivan, hal 143
“Girl
gotta do what a girl gotta do.” –Lintang, hal. 27
“Bersaing
bukan berarti lupa akan hakikat sahabat.” –Lintang, hal. 57
““Kan
dia nyuruh gue jangan bilang-bilang…” –Ivan, hal 77
Tanda
“ (petik) dalam kalimat di atas berlebihan.
“Gue
lupa. Serius. Mungkin kita udah nggak ketemu lama kali ya sampe gue pangling,” Lintang
terjebak antara…. –Lintang, hal. 12
Seharusnya
memakai kata ganti, bukan “Lintang”
“Aku
mengeluarkan dompet warna ungu, wakna kesukaanku yang kujinjing.” –Lintang,
hal. 19
Seharusnya
“warna” bukan “wakna”
But, overall, ceritanya lumayan bikin gregetan! 3 dari 5 bintang buat novel Bestie!
“Malu! Berarti baju
ini diproduksi missal,…” –Lintang, hal 24
Seharusnya “Massal” bukan “Missal”
“Ya masa harus gue yang balik dang anti baju sih, Vaaaan,”—Lintang, hal. 24
Seharusnya “dan ganti” bukan “dang anti”
“As you wis”—Lintang, hal. 33
Seharusnya “As you wish”
“Aku memikirkan Dimas sejak mennginjakkan kaki ke dalam rumah…” –Lintang, hal. 40
Seharusnya “menginjakkan” bukan “mennginjakkan”
Seharusnya “Massal” bukan “Missal”
“Ya masa harus gue yang balik dang anti baju sih, Vaaaan,”—Lintang, hal. 24
Seharusnya “dan ganti” bukan “dang anti”
“As you wis”—Lintang, hal. 33
Seharusnya “As you wish”
“Aku memikirkan Dimas sejak mennginjakkan kaki ke dalam rumah…” –Lintang, hal. 40
Seharusnya “menginjakkan” bukan “mennginjakkan”
But, overall, ceritanya lumayan bikin gregetan! 3 dari 5 bintang buat novel Bestie!
Bagaimana? Sudah
sampai tingkat mana nih rasa penasaran para good readers? Yuk buruan
cari novelnya dan selami ceritanya!
Oh ya, ada
bonus nih di [kira-kira] tengah halaman, penasaran? Buruan baca! [hehe]
***
0 comments:
Post a Comment