Kelompok 01
Anggota:
Aliffiyan Akbarudin (03)
Mira
Nururi R. (11)
Noer Anggadila (14)
Refangga Lalang R. (17)
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 5 PROBOLINGGO
Macam-macam
Mangrove yang ada di kota Probolinggo:
a.
Avicennia
alba (Api-api)
Lokasi
penyebaran : di sepanjang pantai Utara
kota Probolinggo.
Bentuk : pohon, tinggi mencapai
15 m.
Akar : akar nafas berbentuk
seperti pensil
Daun : bentuk lancip
hingga elips, permukaan bawah daun
berwarna perak kelabu atau putih dan daun
memiliki
kelenjar garam.
Buah : Seperti cabe atau
biji jambu mete, dengan permukaan
berambut halus.
Kulit Kayu : kelabu hingga hitam seperti
kulit ikan hiu.
Manfaat : daun muda bisa untuk
sayuran urap-urap, buah bisa dibuat
tepung mangrove dan diolah
menjadi aneka kue.
b.
Rhizoporaceae
(Lindur)
Lokasi
penyebaran : Di pantai utara kelurahan
Ketapang Kota Probolinggo.
Bentuk : pohon, tinggi mencapai
20 meter.
Akar : Akar lutut dan
banir kecil berasal dari bentukan seperti
akar tunjang.
Daun : tunggal bentuks
elips, ujungnya meruncing, permukaan
bawah daun berwaarna hijau kekuningan, licin
dan tebal.
Kulit Kayu :
Abu abu gelap kasar memliki mulut kulit kayu.
Buah : Silinder hipokotil,
berwarna hijau gelap hingga ungu
dengan bercak coklat, permukaan licin.
Manfaat : -
c.
Rhizopora
mucronata .Lam. (Tinjang)
Lokasi
peyebaran : di sepanjang pantai
Utara kota Probolinggo.
Bentuk : pohon, tinggi mencapai
25 meter.
Akar : Tunjang.
Daun : tunggal bentuks
elips, ujungnya runcing, permukaan
bawah daun berwaarna hijau kekuningan,
terdapat bercak
hitam licin yang menyebar pada permukaan
bawah daun.
Kulit Kayu : Kasar, abu abu hingga hitam,
beralur.
Buah : Silindris
(hipokotil). Permukaan berbintil warna hijau
sampai hijau kekuningan.
Manfaat :
-
d.
Sonnecara
caseolaris (Bogem)
Lokasi penyebaran : Di
pantai utara kelurahan Ketapang Kota Probolinggo.
Bentuk :
pohon, tinggi mencapai 16 meter.
Akar :
akar nafas berbentuk kerucut, tiggi bisa mencapai 1 meter.
Daun :
tunggal bentuk jorong, dengan ujung membundar dan
membengkok tajam.
Kulit Kayu :
halus
Buah :
berwarna hijau kekuningan dengan permukaan mengkilat.
Manfaat :
Buah bisa dibuat syrup.
1.
Wilayah Mangrove
Hutan mangrove
hanya ditemui di pantai teluk dangkal, Estuaria, Delta dan terlindung dari gelombang.
Saat ini panjang Pantai di Kota Probolinggo adalah 7 Km, namun luas wilayah
mangrove hanya 5 Km. Wilayah ini meliputi daerah Kelurahan Ketapang,
Mangunharjo, Sukabumi, dan Pilang. Serta, lahan sepanjang 2 Km digunakan untuk
pengembangan pelabuhan, yakni di kelurahan Mayangan.
2.
Luas Ideal Wilayah Mangrove
Luas Ideal
Wilayah Mangrove adalah 130 kali dari tinggi pasang air laut. Misalnya : Tinggi
air pasang laut adalah 5 meter. Maka Luas ideal wilayah mangrove adalah 130 x 5
meter, yakni 650 meter.
3.
Tata cara Penanaman Mangrove:
a)
Siapkan
Bibit mangrove.
b)
Siapkan
juga alat tanam mangrove seperti, alat pelubang tanah, ajir, tali.
c)
Carilah
posisi penanaman bibit mangrove yang strategis.
d)
Tancapkan
ajir di posisi penanaman bibit yang telah dipilih.
e)
Galilah
sebuah lubang yang agak dalam di dekat ajir.
f)
Tanam
bibit mangrove di lubang yang telah dibuat.
g)
Ikat
batang bibit mangrove agar tidak roboh, hal ini dilakukan untuk menghindari
tumbangnya bibit mangrove sebelum tumbuh.
4.
Manfaat Mangrove bagi lingkungan dan masyarakat
a)
Mencegah
terjadinya abrasi pantai
b)
Mencegah
terjadinya banjir
c)
Dapat
dijadikan sebagai pemecah ombak
d)
Dapat
diolah menjadi makanan dan minuman
5.
Solusi yang bisa dikembangkan dalam pelestarian lingkungan laut
berdasarkan hasil pengamatan
a)
Memperbanyak
tanaman mangrove, khususnya di daerah yang memiliki potensi rawan abrasi dan
ombak besar
b)
Tidak
membuang sampah di laut. Hal ini ditunjukkan dari hasil pemgamatan kami, bahwa
hampir di setiap sudut pantai, selalu ada sampah yang berserakan. Sehingga
kondisi seperti ini kurang baik untuk ekosistem laut tersebut.
LAMPIRAN
Bibit mangrove.
Tanam mangrove seperti, alat pelubang tanah dan cetok.
Posisi penanaman bibit mangrove yang strategis.
Menancapkan ajir di posisi penanaman bibit yang telah dipilih.
Menggalilah sebuah lubang yang agak dalam di dekat ajir.
Menanam bibit mangrove di lubang yang telah dibuat.
Ikat batang bibit mangrove agar tidak roboh, hal ini dilakukan
untuk menghindari tumbangnya bibit mangrove sebelum tumbuh.
Para guru pendamping.
Kelompok kami, (dari kiri) Mira, Allifian, Refangga, Ela.
#SONGAWESOME #1
#SONGAWESOME #2
Semoga dengan adanya kegiatan penanaman mangrove ini dapat membantu mengurangi dampak abrasi yang terjadi di kota kita, kota Probolinggo, dan semoga kegiatan ini bermanfaat bagi semua, amin.