CLASSMEETING
(2013-2014)
Assalamu’alaikum
Wr. Wb.
Hi guys! Kali
ini aku akan membahas tentang kegiatan yang diadakan di sekolahku setelah
berakhirnya masa-masa menegangkan, satu minggu yang melelahkan, belajar
siang-malam, hafalan ini-itu segala macem (Maaf, ini berlebihan #pis). Tak lain
dan tak bukan ialah, jeng-jeng-jeng.. ULANGAN AKHIR SEMESTER 1!! Kalian juga
pasti sudah menuntaskan Ulangan Akhir Semester 1 atau biasa disebut UAS Ganjil.
Gimana hasil-hasilnya? Memuaskan? Bagus-bagus? Lumayan? Atau masih perlu ditingkatkan? Kalau aku sih, semua opini tadi
jadi satu. Yang penting adalah kita sudah berusaha dalam memberikan yang
terbaik, dan usaha paling akhir hanyalah pasrah, serahkan semuanya pada Yang
Maha Kuasa, berharap semuanya akan baik-baik saja, berharap nilai rapor kita
bisa lebih baik dan membuat lega hati orang tua masing-masing. Semoga usaha
menanam kita selama satu semester ini akan berbuah hasil yang diinginkan, amin.
Ok, back to the topic. Karena hari Jumat sudah
pengambilan rapor (Serem deh, bikin dag-dig-dug #jujur). Jadi, Classmeeting-nya
dilaksanakan 2 hari aja, Rabu dan Kamis. Dimana ada Classmeeting, disitu
pasti ada lomba (Iya iyalah, senam yang ia iyalah). Lomba yang diadakan antara
lain:
1.
Lomba
Menghias Sandal,
2.
Lomba
Putra-Putri Spema (SMP Negeri 5), dan
3.
Lomba
Estafet.
Dimulai dari hari
pertama!!!
Rabu, 18 Desember
2013
Dihari pertama
ini, lomba yang akan di perlombakan adalah Lomba Menghias Sandal dan Lomba
Putra-Putri Spema. Ketentuan untuk lomba Menghias Sandal adalah:
1.
Setiap
kelas wajib mengeluarkan 1 tim, yang berisi 4 orang.
2. Biaya yang dikeluarkan maksimal
Rp. 15.000.
Itu saja yang
aku tahu, karena kemarin waktu pengumuman tentang perlombaannya gak dijelaskan
lebih detail tentang peraturannya. Dari kelasku, IX-A mengirim 1 tim, yang
berisi 4 orang, sesuai ketentuan. Kebetulan yang ikut siswa putri semua, yaitu:
1. El Medina Aulia Putri,
2. Nada Azmi Salsabila,
3. Santi Laili Safitri,
dan
4. Yeyen Wulan Ramadhani.
Sehari sebelumnya mereka telah
mempersiapkan apa saja yang akan diperlukan, seperti bahan-bahan yang
dibutuhkan untuk menghias sandal, dan alat-alat yang diperlukan. Tak lupa
mereka juga membuat sketsa pola untuk menghias sandal.
Lomba Menghias Sandal diadakan bersamaan
dengan Lomba Putra-Putri Spema. Ketentuan untuk Lomba Putra-Putri Spema sangat
sederhana, yaitu setiap kelas wajib mengirim 1 tim, yaitu 1 siswa putra dan 1
siswa putri. Dan dari kelasku, setelah melewati perdebatan sengit (Biar lebih
dramatis, #pis) untuk memutuskan siapa yang cocok sebagai wakil dari kelas
IX-A. akhirnya terpilihlah:
1. Aliffian Akbaruddin
sebagai wakil putra, dan
2. Niken Wibasari Sanwa,
sebagai wakil putri.
Seperti yang sudah saya katakana di
atas, waktu dan jam pelaksanaan kedua lomba bersamaan. Jadi, saat Lomba
Putra-Putri Spema dimulai, maka dimulailah juga Lomba Menghias Sandalnya. Ada
sekitar 23 tim yang ikut dalam masing-masing perlombaan (Setahuku, #pis).
Beginilah keseruan dalam perlombaan Menghias Sandal.
Dan, inilah hasilnya..
(Setahuku) alat
dan bahan yang diperlukan antara lain:
1.
Sandal
bekas yang masih bisa dipakai,
2.
Kertas
alumunium bekas,
3.
Kancing
bekas,
4.
2
helai bulu ayam berwarna putih,
5.
Benang
Siet yang sudah dipotong menjadi kecil-kecil.
Tempat
pelaksanaan Lomba Menghias Sandal diadakan di depan kelas, di sekitar aula
(mengelilingi aula). Dan di dekat aula ada pentas yang digunakan untuk Lomba
Putra-Putri Spema. Jadi, bisa lihat sana, lihat sini.
Ini dia, beberapa pose
dari Lomba Putra-Putri Spema:
(Kandidat dari kelasku
yaitu, 2 orang paling tengah (gambar di atas))
Pertanyaan-demi pertanyaan berhasil dijawab oleh
Aliffian dan Niken dengan mantap, pasti, cepat, dan insaallah benar.
Sesuai
pengamatanku, penonton tidak terlalu antusias pada acara Lomba Putra-Putri
Spema. Karena menurut kami, anak-anak SONGAWESOME (sebutan anak kelas IX-A),
acaranya kurang menarik. Para peserta hanya disuguhi dengan
pertanyaan-pertanyaan yang menyangkut sosial, budaya, dan lingkungan tanpa ada
tambahan lain yang bisa bikin para penonton ikut greget melihatnya. Pembawaan
acaranya kurang menarik, karena kurang menyapa penonton. Suara salonnya kurang
keras, jadi suaranya kadang kedengaran, kadang gak jelas. Kebanyakan jurinya
sibuk sendiri, kurang greget bacakan pertanyaan-pertanyaannya (Maaf, kalau saya
terlalu mengkritik, #pis).
Yang berhasil
menarik banyak antusiasme para penonton adalah selingan bergoyang bersama.
Mulai dari Goyang Oplosan, Goyang Bang Jali, dan Goyang Simalakama. Jadi, sang
pembawa acara akan memilih secara random, siapa saja yang akan bergoyang
diatas panggung. Ada yang malu-malu, tapi tak sedikit pula yang bersemangat
saat bergoyang. Penonton juga tak mau ketinggalan, mereka juga ikut bergoyang,
terutama siswa-siswi kelas IX.
Acara yang dimulai sekitar pukul 08.00 WIB ini
akhirnya berakhir pada sekitar pukul 10.30 WIB. Setidaknya, acara ini bisa
menghibur para siswa di hari tenang setelah UAS. Para peserta pun telah mencoba
semampu mereka, khususnya tim dari kelasku. Pengumuman pemenagnya akan
diumumkan besok, sekalian dengan pemenang Lomba Estafet. Dan sekarang hanya
tinggal pasrah dan berharap yang terbaik. Tapi aku tahu kok, mereka bisa, be
positive!
Kamis, 19
Desember 2013
Hola! Ini hari
ke-2 sekaligus hari terakhir berlangsungnya acara Classmeeting di
sekolahku. Dan acara yang akan diselenggarakan adalah Lomba Estafet. Semua
siswa, yang ikut, mau pun tidak diperintah untuk memakai baju olahraga.
Ketentuan dalam
perlombaan ini adalah:
1.
Setiap
kelas wajib mengirim 1 tim, yang terdiri dari 4 siswa putra dan 4 siswa putri.
2. Siswa yang sudah
mengikuti Perlombaan Menghias sandal dan Putra-Putri Spema tidak boleh
mengikuti Lomba Estafet.
Dari kelasku,
IX-A, mereka-mereka yang terpilih untuk mengikuti perlombaan Estafet ini
adalah:
Para perwakilan untuk
siswa putra adalah:
1. Aliffian Akbaruddin,
2. Eko Urip Fibrianto,
3. Refangga Lalang Raynalfi,
dan
4. Sulthon Alif Ramadhani.
Sedangkan, perwakilan
siswa purti adalah:
1. Abda Ainun Sya’baniyah,
2. Desya Andarista,
3. Mauludina Fawziah, dan
4. Rika Ayu Maghfiroh.
Kira-kira, perlombaan dimulai pukul
08.00 WIB, sama seperti kemarin. Sepertinya rasa antusiasme siswa-siswi lebih
besar dari pada lomba-lomba kemarin, terbukti bahwa siswa-siswi yang menonton
lebih banyak dari kemarin dan tahun kemarin.
Tapi, kalau boleh berpendapat, Lomba
Estafet kali ini kurang seru dan menantang, karena dibabak penyisihan, para
peserta hanya disuruh membawa air dengan sedotan, lalu menuangkannya ke dalam
gelas yang sudah disediakan tanpa ada ketentuan takaran yang harus dipenuhi.
Setelah semua anggota tim telah berhasil membawa air dengan sedotan, lalu
mereka akan berjejer membentuk garis lurus vertikal. Sambil duduk bersila dan
menghadap ke satu arah, mereka harus memindahkan tepung dengan tangan lewat
atas kepala. Setelah itu, mereka harus berbaris berbentuk garis horizontal
dengan mengikat kaki satu dengan kaki lainnya. Setelah selesai, mereka harus
berusaha berjalan bersama dan menjaga keseimbangan agar tidak jatuh dan sampai
garis finis lebih cepat. Dalam perlombaab ini membutuhkan kecekatan, dan kerja
tim yang kompak.
Giliran tim kelas IX-A berlaga. Menurut
salah satu anggota dari tim kelasku mengatakan bahwa, peraturan yang diberikan
kurang jelas dan membingungkan, jadi mereka sempat kelimpungan saat membawa air
dengan sedotan, dan menyebabkan agak terlambat dibanding tim lain. Tetapi
mereka cepat menyusul di acara mengikat kaki, tetapi tim lain sudah sampai
garis finis dahulu. Alhasil tim kelasku kalah dibabak penyisihan.
Walaupun sedikit ada rasa kecewa, tapi
kami (siswa-siswi yang bukan partisipan) sudah bangga pada tim yang telah ikut
berpartisipasi, mereka sudah berusaha, biarlah Tuhan yang menentukan. Semangat Mina!
Keterangan:
Gambar 1: (Dari kiri) Abda, Dina, Desya, Elok,
Yunin, Anggi, Rika.
Gambar 2: (Dari kiri) Abda, Dina, Desya, Elok,
Yunin, Anggi, Rika.
Gambar 3: (Dari kiri) Niken, Abda, Dina, Desya,
Elok, Yunin, Anggi, Rika, Santi.
Untuk para tim yang berhasil lolos pada
babak penyisihan akan berlanjut ke babak semifinal, yaitu memasukkan paku
kedalam botol (Setahu saya begitu, karena yang ini saya tidak menonton, #pis).
Setelah itu, para tim yang berhasil di babak semifinal akan berlanjut ke babak
final, yaitu tarik tambang. Disini para tim saling beradu kekuatan,
mengeluarkan seluruh kekuatan yang mereka punya.
Setelah beradu sengit di tarik tambang,
akhirnya juara pun ditemukan. Dan berakhirlah Lomba Estafet, sekaligus Classmeeting
kali ini. Saatnya para juri mengumumkan para juaranya. Sambil menunggu para
juri mengumumkan juaranya, kekosongan waktu diisi oleh acara joget bareng,
yaitu seperti halnya kemarin, siapa saja yang mau bergoyang turun kelapangan
dan bergoyang bersama. Musik dangdut pun diputar, dan mereka mulai mengeluarkan
goyangan andalan, mulai dari Goyang Oplosan, Goyang Bang Jali, dan Goyang
Simalakama.
Setelah puas bergoyang, akhirnya waktu
yang ditunggu-tunggupun datang. Saatnya pengumuman pemenang. Tiba-tiba nama
kelasku, IX-A, dipanggil 2 kali. Setelah bertanya satu sama lain untuk
memastikan, ternyata kalas kami menyabet 2 juara. Yaitu:
1.
Juara
1 Lomba Putra-Putri Spema oleh Aliffian Akbaruddin sebagai wakil putra, dan Niken
Wibasari Sanwa, sebagai wakil putri.
2. Juara 2 Lomba Menghias
Sandal oleh El Medina Aulia Putri, Nada Azmi Salsabila, Santi Laili Safitri,
dan Yeyen Wulan Ramadhani.
Ye!!! Congrats
ya kawan-kawan!!! Congratulation juga buat semuanya yang sudah ikut
berpartisipasi dan bisa menang. Sayang aku belum punya fotonya, aku belum minta,
kapan-kapan aja aku upload.
Oke, itu dulu
yang aku bisa sampaikan. Kurang lebihnya aku mohon maaf, karena aku adalah
manusia yang tak luput dari dosa.
Akhir kata,
terimakasih dan Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Keep Moving
Forward!