Saturday, September 24, 2022
[Book Review] Jika Kita Tak Pernah Jadi Apa-Apa oleh Alvi Syahrin
Saturday, May 28, 2022
[Book Review] Selamat Tinggal oleh Tere Liye
Judul: Selamat Tinggal
Penerbit: Gramedia Pustaka Utama
Penulis: Tere Liye
Tahun Terbit : cetakan pertama, 2020
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-0647-82-1
Blurb
Kita tidak sempurna. Kita
mungkin punya keburukan, melakukan kesalahan, bahkan berbuat jahat, menyakiti
orang lain. Tapi beruntunglah yang mau berubah. Berjanji tidak melakukannya
lagi, memperbaiki, dan menebus kesalahan tersebut.
Mari tutup masa lalu
yang kelam, mari membuka halaman yang baru. Jangan ragu-ragu. Jangan cemas. Tinggalkanlah
kebodohan dan ketidakpedulian. “Selamat Tinggal” suka berbohong, “Selamat
Tinggal” kecurangan, “Selamat Tinggal” sifat-sifat buruk lainnya.
Karena sejatinya, kita
tahu persis apakah kita memang benar-benar bahagia, baik, dan jujur. Sungguh “Selamat
Tinggal” kepalsuan hidup.
Selamat membaca novel
ini. Dan jika kamu telah tiba di halaman terakhirnya, merasa novel ini
menginspirasimu, maka kabarkan kepada teman, kerabat, keluarga lainnya. Semoga inspirasinya
menyebar luas.
Friday, May 27, 2022
[Book Review] On The Way To Jannah oleh Muhammad Amin
Judul: On The Way To Jannah
Penerbit: Buyan
Penulis: Muhammad Amin
Tahun Terbit : cetakan pertama, Juli 2013
Bahasa: Indonesia
ISBN: 978-602-7888-37-1
Blurb
“Semua perkara orang
mukmin adalah baik. Jika mendapat kebaikan dan ia bersyukur, itu menjadi sebuah
kebaikan baginya.
Jika mendapat musibah
dan ia bersabar, itu juga menjadi sebuah kebaikan baginya. Dan, ini hanya akan
terjadi pada orang mukmin.”
(HR Muslim)
Perkara orang mukmin
begitu unik, bukan hanya di dunia, tapi juga di akhirat. Karena di dunia dan
akhirat bak sekeping uang logam, saling berhubungan. Antara satu sisi dan sisi
lainnya tak terpisahkan. Untuk mencapai akhirat bukan berarti harus mengabaikan
dunia. Kita bisa menjadikan dunia sebagai sarana untuk mencapai surga akhirat.
Dan, menjadikannya surga di dunia.
Hati yang lapang, rida,
lega, dan qanaah (menerima), itulah bagian dari surga yang diciptakan di dunia.
Sebab surga itu luas. Surga itu lapang. Dan, surga itu bukan sesuatu yang tidak
tergapai, tapi sesuatu yang bisa kita usahakan.
Surgakan dahulu
duniamu, insyaallah engkau akan mendapatkan surga di akhirat.